Rabu, 19 Januari 2011

Positif Thinking

    Kisah ini adalah kisah nyata yang dialami oleh salah seorang mahasiswa tphp polman astra angkatan 2010 sebut saja namanya reno (nama disamarkan), kisah yang dialami reno mungkin hanya segelintir dari kisah yang sangat inspiratif yang sangat memberikan pelajaran didalamnya yang berkaitan dengan berpikir positif, begini kisahnya

    waktu itu reno sedang berumur 14 tahun, ia anak pertama dari tiga bersaudara dan reno bersekolah di salah satu sekolah islam di kotanya yang sederajat dengan SLTP, saat itu reno akan menghadapi ujian nasional. ketika itu ibu reno baru saja melahirkan adik kedua reno, namun belum sempat merasakan kebahagian memperoleh anggota keluarga baru reno dan keluarga mengalami musibah, ibu reno mengalami sakit komplikasi  jantung, tekanan darah tinggi dan gejala leukemia (sel darah putih) dan  pendarahan setelah proses melahirkan. padahal keluarga reno adalah keluarga yang bisa kita sebut keluarga yang tak punya namun berbagai usaha yang dilakukan oleh reno dan keluarga untuk menyembuhkan ibu tercinta .
ibu reno dirawat dirumah sakit umum dikotanya hampir selama enam bulan namun sang ibu belum juga membaik dan bahkan makin memburuk. akibat keterbatasan biaya yang dimiliki keluarga lagi pula keluarga telah kecewa dengan kondisi ibu yang makin memburuk  dengan terpaksa sang ibu harus dirawat dengan seadanya.

    3 bulan telah berlalu selama itu pula sang ibu hanya dirawat dengan ala kadarnya, namun reno dan keluarga tidak pernah mengeluh dengan keadaan ini dan terus berusaha mencari solusi atas penyakit yang dialami sang ibu. akhirnya reno menghadapi ujian nasional, jujur reno kepada tim redaksi kala itu meskipun sang ibu sedang sakit namun pada saat mengahadapi ujian reno tetap fokus karena reno tidak ingin semuanya menjadi tambah kompleks dengan kesalahan yang akan timbul  jika ia tidak lulus ujian.
namun syukurnya reno tetap lulus ujian  dengan angka yang cukup baik buktinya ia mampu masuk sekolah negeri dikota nya.

kembali pada sang ibu.

    hari-hari terus berlalu ternyata sudah satu tahun sang ibu terbaring lemah , hingga akhirnya  reno mendapat kabar indah bahwa disalah salah satu desa dikotanya ada seorang tabib yang mampu mengobati  penyakit apa pun. lalu sang ibu dibawalah kepada sang tabib umtuk diobati.
pada awal-awal bulan pengobatan reno sempat tidak yakin dengan cara pengobatan yang dilakukan sang tabib yang hanya memberikan air putih yang hanya dicampur doa-doa.
hingga reno hampir tiap hari memaksakan kehendak supaya sang ibu tidak melanjutkan pengobatan, namun sang ibu tetap ingin melanjutkan pengobatan disana.
namun sesuatu yang luarbiasa terjadi hanya dalam waktu 3 bulan sang ibu sembuh dari penyakit namun selam itu pula reno dan ibu berdebat untuk tidak melanjutkan pengobatan.
karena begitu penasaran dengan semua reno pun bertanya pada sang ibu mengapa bisa sembuh hanya dengan meminum air dan dirumah sakit malah semakin menjadi sakitnya lalu sang ibu menjawab dengan tenangnya bahwa ibu reno pada saat berada dirumah sakit sama sekali tidak tenang, ia tidak yakin dengan semua pengobatan yang dilakukuan selain itu sang ibu kasihan dan khawatir dengan reno yang ikut banting tulang bersama sang ayah demi memperoleh uang untuk pengobatan ibu. sedang pada sang tabib ibu sangat yakin dengan pengobatan itu selain itu adu argumen yang dilakukan reno dan ibu membuat sang ibu menjadi semakin yakin dengan keputusannya.

    kini semuanya telah membaik kehidupabn reno dan kelurga  bahkan semakin membaik mulai dari perekonomian keluaraga hingga pendidikan  reno dan adiknya. buktinya reno bisa memperoleh beasiswa di politeknik manufaktur astra tercinta ini.
karena reno yakin jika sakit yang dialami sang ibu sama sekali tidak pernah mengganngu konsenya untuk belajar dan keyakinan nya telah ia bangun semenjak sang ibu mengalami sakit yang begitu parah hingga sang ibu sehat kembali seperti sedia kala.

itulah kisah singkat namun sangat luarbiasa, memberikan arti betapa pentingnya berpikir positif dalam berkehidupan.
semoga bermanfaat, dan semoga kisah ini selalu memberikan motivasi kepada kita untuk selalu berpikir positif dalam setiap tindak kehidupan kita!!!

trimaksih kepada reno dan keluarga!

ardiprinting, usaha anggota abon tphp 2010

bingung mau ngeprint tugas numpuk, harga printan sangat menyiksa 

jangan hawatir teman kini
hadir ditengah-tengah kita ardiPrinting
jasa print dengan harga yang sangat bersahabat
warna : rp. 500
hitam putih: rp. 250 
TUNGGU APALAGI!!
dari pada tugas terbengkalai gara-gara budget g cukup buat ngeprint
hubungi:
ardiansyah (tphp 1, polman astra)
di 085213498044
atau
polmanplace, jembatan lantai 3, dan foodcourt
terima softcopy mu buat di print 
kapan aja!!!


Minggu, 12 Desember 2010

Review PERSONALITY PLUS





Kategori:Buku-buku                                                                                                                         
JenisReferensi     
Penulis: Florence Littauer                                                                                                                                
 
Dalam menjalankan bisnis atau bergaul dalam keseharian ini kita akan menemui banyak orang yang sifat dan karakternya kepribadiannya berbeda-beda. Untuk mempermudah membedakan orang dari sifat dan karakternya ada salah satu referensi buku yang menarik di tulis oleh Florence Littauer yang berjudul Personality Plus. Membawakan topik klasik psikologi, yang konon sudah ditetapkan Hippocrates 2400 tahun yang lalu, yaitu empat kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris, dan Phlegmatis.


Kepribadian Sanguis :
Kemampuan orang Sanguinis yang Populer untuk melangsungkan percakapan yang mengasyikkan apakah mengenai Koperasi atau Kongo merupakan segi plus yang membuat iri hati orang lain; tetapi kalau dibawa sampai ke ujung yang ekstrim orang Sanguinis yang Populer bicara terus-menerus, memonopoli, menyela, dan menyimpang terlalu jauh dari kebenaran.


Kepribadian Melankolis :
Pemikiran analitis yang mendalam dari orang Melankolis yang Sempurna merupakan ciri khas yang jenius, banyak dihormati oleh mereka yang pikirannya lebih dangkal, walaupun demikian kalau dibawa sampai ke titik ekstrim, dia jadi menyebabkan kemurungan dan menekan perasaan.


Kepribadian Koleris :
Bakat orang Koleris yang Kuat untuk kepemimpinan yang cepat dan tajam sangat diperlukan dalam setiap tahap kehidupan pada zaman sekarang; tetapi kalau dibawa sampai titik esktrim, orang Koleris yang Kuat jadi sok berkuasa, mendominasi, dan manipulatif.


Kepribadian Phlegmatis :
Sifat orang Phlegmatis Damai yang mudah bergaul merupakan perpaduan yang mengagumkan dan menjadikannya orang yang paling disukai dalam kelompok mana saja; namun kalau dibawa sampai ke titik ekstrim, orang Phlegmatis yang Damai tidak peduli melakukan apa pun, masa bodoh, dan tidak punya kepastian.


Keempat tipe kepribadian tersebut, menurut Littauer, juga bisa bercampur dalam diri seseorang. Littauer membedakannya menjadi empat: campuran alami, campuran pelengkap, campuran yang berlawanan, dan sedikit-sediki-t dari segalanya.


Campuran alami adalah Sanguinis Koleris dan Melankolis Phlegmatis.
Campuran pelengkap yang berorientasi hubungan Sanguinis Phlegmatis
Campuran pelengkap yang berorientasi tujuan Koleris Melankolis
Campuran berlawanan dianggap sebagai pertikaian batin yaitu Sanguinis Melankolis dan Koleris Phlegmatis.


Sedangkan yang mempunyai sedikit dari segalanya, dengan asumsi sudah mengikuti tes kepribadian dengan benar, dianggap mungkin Phlegmatis, mungkin orang sempurna, atau mungkin orang yang masa kecilnya terlalu diarahkan, dikontrol, dan ditindas sehingga tidak mengenali diri sendiri.

Kenali diri kita sendiri sebelum mengenali orang lain


Referensi :
Personality Plus - Florence Littauer
 

Tebak-Tebak Siapa (TTS)

Kirim jawaban ke : TPHP_polmanastra@yahoo.com